كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَلَوْ ءَامَنَ أَهْلُ الْكِتَابِ لَكَانَ خَيْرًا لَهُمْ مِنْهُمُ PECINTA RASULULLAH.COM menyajikan artikel-artikel faktual sebagai sarana berbagi ilmu dan informasi demi kelestarian aswaja di belahan bumi manapun Terimakasih atas kunjungannya semoga semua artikel di blog ini dapat bermanfaat untuk mempererat ukhwuah islamiyah antar aswaja dan jangan lupa kembali lagi yah

Senin, 25 Juni 2012

al Imam al Hafizh Abdurrahman Ibnul Jawzi Membongkar Kesesatan Aqidah Tasybih (Bab Hadits) [Hadits 4]



By  AQIDAH AHLUSSUNNAH: ALLAH ADA TANPA TEMPAT
Hadits Ke Empat:

Dari sahabat Anas bin Malik bahwa Rasulullah bersabda:

(قيل): لَيْلَةَ أُسْريَ بِيْ رَأيْتُ كُلّ شَىءٍ مِنْ رَبّيْ، حَتّى رَأيتُ تَاجًا مُخَوّصًا مِنْ لُؤْلُؤ

[Ini hadits palsu, tidak boleh kita ambil, makna literalnya mengatakan: “Di malam saat aku di-isra’-kan aku melihat segala sesuatu pada Tuhanku, hingga aku melihat mahkota yang bertahtakan berlian”].

Hadits ini diriwayatkan oleh Abul Qasim Muhammad bin Ilyasa’ dari Qasim bin Ibrahim. Tentang siapa Abul Qasim Muhammmad bin Ilyasa’; al-Azhari berkata: ”Aku pernah duduk sesaat bersamanya, tiba-tiba ia berkata: Semenjak aku duduk bersamamu aku telah mengkhatamkan satu bacaan al-Qur’an”. [Artinya orang ini senang bedusta, bagaimana mungin hanya duduk beberapa saat lalu ia mengatakan telah mengkhatamkan seluruh bacaan al-Qur’an?]. Sementara tentang Qasim bin Ibrahim dikatakan oleh Imam ad-Daraquthniy: ”Dia seorang pendusta”. Semoga Allah membalas kejahatan orang-orang yang membuat hadits-hadits palsu.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Anda sopan kamipun segan :)