كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَلَوْ ءَامَنَ أَهْلُ الْكِتَابِ لَكَانَ خَيْرًا لَهُمْ مِنْهُمُ PECINTA RASULULLAH.COM menyajikan artikel-artikel faktual sebagai sarana berbagi ilmu dan informasi demi kelestarian aswaja di belahan bumi manapun Terimakasih atas kunjungannya semoga semua artikel di blog ini dapat bermanfaat untuk mempererat ukhwuah islamiyah antar aswaja dan jangan lupa kembali lagi yah

Sabtu, 30 Juni 2012

Belajar bahasa Inggris, Belanda, Indonesia, Madura, Jawa dan lainnya akan dihisap di hari kiamat dan masuk neraka


Syaikh salafi al-Utsaimin berfatwa sebagai berikut :


: الذي اراه ان الذي يعلم صبيّه اللغة الانجليزية منذ الصغر سوف يحاسب عليه يوم القيامة لأنه يؤدي الى محبة الطفل لهذه اللغة , ثم محبة من ينطق بها من الناس … هذا من أدخل أولاده منذ الصغر لتعلم اللغة الانجليزية أو غيرها من اللغات

" Menurut pendapatku, orang yang mengajarkan anaknya bahasa inggris sejak kecilnya , maka akan dihisap di hari kiamat kelak, karena hal itu bisa menyebabkan anak kecil itu mencintai bahasa inggris, kemudian mencintai orang yang mengucapkan bahasa inggris. Inilah hukum orang yang memasukkan anak-anaknya sejak kecil untuk belajar bahasa Ingris atau bahasa lainnya "

Lihat : Syarh Zaad Al-Mustanqi', Kaset bab Nikah al-Utsaimin di dalam sesion tanya jawab.

Atau bisa dilihat di youtube ini saat al-Utsaimin berceramah :

http://www.youtube.com/watch?v=2DFN1Hxf_rk


============================

Untuk semua penganut agama salafi, renungkan fatwa guru kalian ini....
Jangan belajar bahasa inggris, bahasa Indonesia, bahasa madura, bahasa jawa dan bahasa lainya, jadi kalian harus belajar bahasa Arab dan berbicara dengan bahasa arab....

Waduh berapa banyak umat muslim yang bakal dihisap karena belajar bahasa inggris dan lainnya ya ??

Padahal umat mereka sendiri (salafi/wahabi) belajar bahasa inggris loh....

1 komentar :

  1. saya rasa judul artikel ini terlalu berlebihan.
    karena kendati fatwa Syeikh Utsaimin berlebihan, tetapi judul artikel ini lebih berlebihan, memberi tambahan kalimat "masuk neraka" ...yg tdk ada di fatwa Syeikh Utsaimin.

    Salafi/Wahabi sudah berlebihan, maka kita jangan meniru mereka. kita berbeda dgn mereka. kita punya adab.

    BalasHapus

Anda sopan kamipun segan :)